Penyakit Gout: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Penyakit Gout adalah penyakit yang mempengaruhi banyak orang dan disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh. Berikut adalah ringkasan penyebab, patogenesis, gejala, diagnosis, dan pengobatan penyakit gout agar anda mudah memahaminya.

Penyebab Penyakit Gout
Penyakit gout dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
  1. Hiperurisemia
    Adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah. Beberapa penyebabnya mencakup diet, kecenderungan genetik, eksresi asam urat rendah, ginjal kurang eksresi. Kelebihan produksi asam urat.
  2. Faktor genetik
    60% dari variabilitas dalam asam urat level. Asosiasi gen SLC.
  3. Gaya hidup
    Alkohol, minumal fruktosa, dan makanan laut. Operasi trauma fisik.
  4. Medis
    Indeks massa tubuh lebih dari 35. Lesch Nyhan syndrome.
  5. Obat-obatan
    Diuretik, niacin, aspirin, ciclosporin.

Patogenesis Penyakit Gout
Hiperurisemia: Serangan berawal dari sendi. Berikut adalah siklus dari penyakit gout:
  1. Pembentukan tophus
    Terbentuknya kristal, dan mulai menyetor ke sendi.
  2. Peradangan
    Sel darah putih mulai menyerang sendi.
  3. Kerusakan sel
    Kristal-kristal "meletupkan" sel merusak sel-sel tersebut.
  4. Pelepasan protein
    Letupan sel-sel melepaskan protein.
  5. Peradangan lebih lanjut
    Protein-protein memanggil lebih banyak sel-sel darah putih sehingga menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang lebih lanjut.
  6. Penurunan pH
    Protein menurunkan kadar pH sehingga meningkatkan kristalisasi. Kembali lagi ke pembentukan tophus (poin 1).

Tanda dan Gejala Penyakit Gout
Berikut beberapa gejala penyakit gout yang mungkin terjadi:
  1. Kerusakan ginjal
    Asam urat yang terlampau banyak dapat mempengaruhi ginjal dengan mengendap di dalamnya.
  2. Sakit sendi dan peradangan
    Sendi yang merah, empuk, panas, dan bengkak. Sendi jari kaki metatasophalangeal pada jempol kaki merupakan yang paling sering terdampak.
  3. Sendi lainnya
    Tumit, lutut, pergelangan tangan, jari tangan, mungkin juga dapat terdampak.
  4. Gejala lainnya
    Demam tinggi dan keletihan.

Diagnosis Penyakit Gout
  1. Tes darah
    • Hiperurisemia: laki-laki : >7 mg/dl; wanita : >6 mg/dl.
    • Hitung sel darah putih dan laju endap darah.
    • RFT (Renal Function Test) atau tes fungsi ginjal.
    • Elektrolit.
  2. Podagra
    Hiperurisemia dan podagra (pembengkakan kaki pertama) merupakan gejala klasik.
  3. Cairan sinovial / cairan sendi
    Kristal monosodium urat terdeteksi di dalam cairan sinovial.
  4. Kultur cairan sinovial / kultur cairan sendi
    Uji lab ini digunakan untuk membedakan septic arthritis dengan pembedanya.
  5. Sinar-X atau Rontgen
    Untuk penyakit gout kronis.


Pengobatan Penyakit Gout
Berikut adalah obat penyakit gout yang sering diresepkan oleh dokter:
  1. Obat-obatan golongan urikosurik
    Probenecid, untuk sekretor bawah
  2. Obat-obatan penghambatan aktivitas Xantin oksidase (xanthine oxidase inhibitors)
    Allopurinol
    Febusostat
    Yang paling banyak digunakan untuk profilaksis
  3. Obat anti inflamasi non steroid (NSAIDs)
    Ibuprofen
    Indomethacin dengan ditambah obat lambung (Proton pump inhibitor / PPI) untuk melindungi lambung
    Colchicine adalah alternatif untuk pasien yang tidak mentolerir NSAIDs
  4. Obat golongan steroid
    Glukokortikoid telah ditemukan sama efektif dengan NSAIDs. Dapat diinjeksikan ke dalam sendi.

Penting Untuk Dipahami
Gout seringkali muncul bersamaan dengan masalah medis lainnya.
Sindrom metabolik, adalah kombinasi dari obesitas perut, hipertensi, resistensi insulin, dan tingkat lemak yang abnormal. Pasda kasus sidrom metabolik, penyakit gout terjadi mendekati 75% kasus.

Kondisi lain yang umumnya berkomplikasi dengan penyakit gout antara lain:
  • Polisitemia
  • Keracunan timbal
  • Gagal ginjal
  • Anemia hemolitik
  • Psoriasis
  • Transplantasi organ padat
Keterlibatan sendi terpencil karena suhu rendah. Merupakan kasus yang sama pada nyeri sendi di malam hari (suhu rendah).

No comments:

Post a Comment

INSTAGRAM FEED

@soratemplates